Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung mengakui boks dari mobil penerangan jalan umum (PJU) yang dipakai memperbaiki lampu fly over (jalan layang) di Kali Balok patah dan menyebabkan terjatuhnya dua pekerja.

"Kejadian ini bukan disebabkan oleh tersetrum aliran listrik, tetapi karena patahnya boks mobil PJU yang digunakan untuk dudukan pekerja saat memperbaiki lampu di jalan layang," kata Kepala Bidang PJU Dinas PU Kota Bandarlampung Basuni Ahyar di Bandarlampung, dilansir dari Antara, Senin, 29 Juli. 

Dia menjelaskan kejadian tersebut saat keduanya sedang mengganti lampu di atas fly over, yang kemudian terjadi musibah dimana dudukan boks mobil patah bautnya.

"Dua orang yang terjatuh tersebut yakni satu pegawai di Dinas PU dan satu lagi adalah anak yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas PU," kata dia.

Kedua korban yang terjatuh tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayang salah seorang dari mereka tidak bisa diselamatkan nyawanya.

"Kami turut berduka cita, karena insiden ini. Kemudian salah seorang dari mereka meninggal dunia yakni pegawai Dinas PU, sedang anak PKL yang ikut dalam kejadian itu dalam kondisi sadar dan dijadwalkan menjalani operasi," kata dia.

Sebagai informasi, dua orang pekerja yang tengah memperbaiki lampu jalan terjatuh dari ketinggian saat memperbaiki lampu jalan di atas fly over Kali Balok, pada Selasa (23/7).

Peristiwa ini diduga terjadi karena patahnya boks mobil Penerangan Jalan Umum (PJU) atau mobil tangga yang digunakan oleh kedua pekerja.