Bagikan:

JAKARTA - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menemukan kesalahan tambahan senilai 2 miliar dolar AS (Rp32.612.300.000.000) dalam perhitungannya untuk amunisi, rudal dan perlengkapan lain yang dikirim ke Ukraina, meningkatkan nilai material yang tidak tepat menjadi total 8,2 miliar dolar AS (Rp133.710.430.000.000), menurut laporan Pemerintah AS pada Hari Kamis.

Departemen Pertahanan AS telah menghadapi tantangan dalam menilai secara akurat barang-barang pertahanan yang dikirim ke Ukraina karena definisi akuntansi yang tidak jelas, menurut laporan baru dari Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO).

Pada tahun 2023, Pentagon mengatakan, stafnya menggunakan "nilai penggantian" dan bukannya "nilai penyusutan" untuk mentabulasikan miliaran materi yang dikirim ke Ukraina. Kesalahan senilai 6,2 miliar dolar AS tersebut menciptakan jalan bagi miliaran lainnya untuk dikirim ke Kyiv, melansir Reuters 26 Juli.

Pentagon mengatakan kepada GAO sejak saat itu, telah ditemukan lebih dari 2 miliar dolar AS dalam jumlah yang berlebihan. Akibatnya, tambahan senjata senilai 2 miliar dolar AS dapat dikirim ke Ukraina untuk menutupi jumlah bantuan yang disetujui oleh pemerintahan Biden.

GAO mengatakan, definisi nilai yang tidak jelas dalam Undang-Undang Bantuan Luar Negeri dan tidak adanya panduan penilaian khusus untuk Otoritas Penarikan Presiden, telah menyebabkan ketidakkonsistenan dalam nilai bantuan militer yang dilaporkan.

Dalam salah satu contoh yang dikutip dalam laporan GAO, 10 kendaraan dihargai 7.050.000 dolar AS ketika dokumentasi pendukung menunjukkan bahwa kendaraan-kendaraan itu seharusnya dihargai nol, nilai buku bersihnya.

GAO telah merekomendasikan agar Kongres memperjelas definisi nilai dalam konteks artikel pertahanan di bawah Otoritas Penarikan Presiden.

Selain itu, GAO telah mengeluarkan tujuh rekomendasi kepada Departemen Pertahanan, mendesak mereka untuk memperbarui panduannya dengan memasukkan bagian penilaian khusus PDA dan mengembangkan prosedur penilaian khusus komponen. Departemen Pertahanan mengatakan bahwa mereka telah menyetujui semua rekomendasi dan menguraikan tindakan untuk mengatasi masalah ini.