Bagikan:

SUBANG - Politikus PPP Sandiaga Salahudin Uno memastikan dirinya tidak akan mencalonkan diri pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Jawa Barat (Jabar).

Ia menyebutkan bahwa Jabar terlalu luas dan masih banyak tokoh yang lebih baik seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, hingga UU Ruzhanul Ulum. Namun, dia menilai peluangnya untuk maju pada Pilgub Jakarta masih terbuka karena memiliki pengalaman.

“Kalau di Jabar itu wilayahnya sangat luar biasa. Kita sempat dapat data awal dari internal dan ada beberapa nama potensial seperti Kang Emil, Pak Dedi dan mantan bupati dua periode Pak UU, mereka sangat kuat. Saya menyatakan tidak akan maju pada Pilgub Jabar,” kata Sandiaga Uno Selasa 23 Juli.

Meski demikian, Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada beberapa partai yang sudah menyampaikan dukungan kepadanya.

Sebelumnya PKB dan PPP mendorong Sandiaga untuk maju pada Pilgub Jabar. Dukungan juga datang dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) dan seluruh jaringan RSI di 18 kabupaten dan sembilan kota di Jawa Barat.

Sandiaga juga merasa dirinya lebih dikenal di Jakarta dibanding Jabar.

"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tetapi belum ada penugasan (untuk maju) di DKI, jadi sabar dahulu menunggu penugasan," kata Sandiaga