Bagikan:

JATIM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo, Jawa Timur (Jatim), membangun gereja untuk warga binaan pemasyarakatan atau WBP Nasrani sebagai wujud toleransi beragama di lingkungan rumah tahan setempat.

Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan mengatakan, rutan berupaya membangun gereja, tempat ibadah bagi warga binaan beragama Kristen agar mereka beribadah lebih khusuk layaknya di gereja luar rumah tahanan.

"Rencana pembangunan gereja ini sebenarnya sudah lama, dan Alhamdulillah tahun ini sudah direalisasikan, selama ini kegiatan kerohanian warga binaan beragama Kristen dilakukan di salah satu ruangan di rutan," katanya dalam keterangannya di Situbondo, Jatim, Kamis 18 Juli, disitat Antara.

Pada Rabu 17 Juli, lanjut dia, bertempat di Gereja Elohim Rutan Situbondo telah dilaksanakan kegiatan pembinaan kerohanian untuk warga binaan beragama Kristen oleh Yayasan Maranatha Denpasar yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Doa Situbondo.

Dengan dibangunnya Gereja Elohim Rutan Situbondo, Rudi berharap warga binaan pemasyarakatan beragama Kristen dapat menjalan ibadah lebih maksimal dan lebih khusuk.

"Kegiatan ini juga sudah dilaporkan dan mendapatkan dukungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur," kata Rudi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Heni Yuwono mengapresiasi atas pembangunan gereja dan kegiatan pembinaan kerohanian, khususnya untuk warga binaan yang beragama Kristen.

"Saya harap Rutan Situbondo terus berupaya dan berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan pembinaan kepada warga binaan, baik melalui pembinaan kemandirian maupun kepribadian," kata Heni.