Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei tehadap para calon yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Gorontalo 2024. Hasilnya, Tonny Uloli unggul disusul Nelson Pomalingo dan Marten Thaha. 

"Hasil survei terkait tingkat elektabilitas (top of Mind) bakal calon gubernur Gorontalo setelah dilakukan survei terhadap 1.200 Warga Provinsi Gorontalo. Pertanyaannya, siapa tokoh pilihan bapak/ibu sebagai Gubernur Gorontalo jika pilgub digelar hari ini" ujar Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis kepada wartawan, Senin, 15 Juli.

"Hasilnya, Tonny Uloli unggul dengan 22,2 persen, disusul Nelson Pomalingo dengan 18,1 persen, dan Marten Thaha dengan 14,2 persen,"

Posisi keempat, lanjut Lubis, ada Gusnar Ismail dengan 8,2 persen, dan kelima Idah Syahidah dengan 6,2 persen. Sementara posisi ketujuh diisi Elnino M.H. Mohi dengan 5,7 persen, kedelapan Roem Kono dengan 4,1 persen, delapan Syarif Mbuinga dengan 3,2 persen dan tidak memilih sebanyak 18,1 persen. 

"Dalam Simulasi top of mind untuk mengukur tingkat elektabilitas para bakal calon gubernur dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur kepada para responden," kata Lubis.

LKPI juga melakukan uji simulasi 5 kandidat calon gubernur Gorontalo melalui pertanyaan tertutup dengan menyodorkan nama bakal calon gubernur. Hasilnya, mantan Wakil Gubernur periode 2010–2012, Tonny Uloli kembali unggul dengan perolehan survei 28,6 persen. 

Selanjutnya masih diikuti Marten Taha di angka 20,3 persen, Nelson Pomalingo 19,4 persen, Ida Syahidah 10,1 persen, Gusnar Ismail 8,4 persen dan tidak memilih 13,8 persen. 

Sementara itu, pada simulasi 4 kandidat calon gubernur Gorontalo tingkat elektabilitas, Tonny Uloli tetap berada di ranking pertama dengan perolehan survei 35,7 persen. Diikuti Marten Taha diangka 24,2 persen dan Nelson Pomalingo 23,6 serta Ida Syahidah istri mantan Gubernur Gorontalo diangka 11,4 persen, dan tidak memilih 5,1 persen. 

LKPI juga melakukan uji simulasi untuk mengukur tingkat elektabilitas dengan menyodorkan 5 nama yang dicalonkan Partai Golkar. Seperti Idah Syahida, Syarif Mbuinga, Marten Taha, Roem Kono, dan Tonny Uloli, dengan pertanyaan tertutup. 

Hasilnya, data survei menunjukan nama Tonny Uloli berada di tingkat keterpilihan teratas dengan angka 37,2 persen, Marten Taha 24,2 persen, Roem Kono 10,2 persen, Ida Syahida 8,3 persen, Syarif Mbuinga 6,4 persen, dan tidak memilih sebanyak 13,8 persen.

"Dari hasil survei tersebut, Tonny Uloli yang unggul secara mutlak, namun peluang Marten Taha dan Nelson Pomalingo, tingkat elektabilitasnya untuk meningkat masih terbuka lebar," kata Lubis.

Lubis menilai, ketiadaan petahana gubernur dan tokoh kuat level nasional seperti politikus NasDem Rachmad Gobel, membuat siapapun kandidat berpeluang meningkatkan elektabilitasnya.

"Apalagi sampai kini belum ada pernyataan resmi Rachmat Gobel apakah akan ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 atau tidak. Sehingga, tingkat keterpilihan berpeluang pada Tonny Uloli sebagai mantan wakil gubernur Gorontalo dari bakal calon gubernur lainnya," katanya.

Survei LKPI dilakukan pada periode 26 Juni-6 Juli 2024 dengan sample sebanyak 1.200 responden dengan batas toleransi kesalahan survei (margin of error) sebesar +/- 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei ini mengambil sampel terpilih di 5 Kabupaten dan 1 kota di Gorontalo dengan proses pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).