Bagikan:

WONOSOBO - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahudin Uno memprediksi akan ada kejutan pada menit-menit akhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jawa Barat (Jabar).

Menurutnya hal ini didasarkan pada pengalamannya ketika maju pada Pilgub Jakarta 2016 lalu.

"Pilkada secara keseluruhan ranahnya pimpinan partai politik dan mendekati akhir Agustus pendaftaran tentunya ada konsolidasi. Seperti biasanya di menit-menit terakhir nanti akan ada kejutan-kejutan. Pengalaman saya seperti itu di 2016 waktu mencalonkan pada Pilgub Jakarta,"  kata Sandiaga saat menghadiri Workshop Kata Kreatif di pendopo Kabupaten Wonosobo, Kamis 11 Juli.

Sandiaga mengatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan yang formal terkait siapa pemimpin yang akan diusung partai berlambang Ka'bah tersebut. "Semuanya masih dalam tahap pembicaraan informal," Tambahnya.

Dia berharap masyarakat memilih pemimpin yang mumpuni, mengingat Jawa barat menjadi sorotan nasional mengingat besarnya jumlah pemilih.

"Kita harapkan, sebagai provinsi yang terbesar penduduknya, masyarakat di Jawa Barat memilih pemimpin yang mumpuni untuk mencapai target Indonesia Emas 2044," pungkasnya.

Sejumlah nama mencuat untuk diusung pada Pilgub Jawa Barat. Selain ada petahana Ridwan Kamil, ada juga Ilham Habibie yang diusung oleh Partai Nasdem, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Wali Kota Bogor dan kader PAN, Bima Arya Sugiarto.