JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di katedral bersejarah Rouen di Prancis. Warga sempat khawatir terulangnya kebakaran besar Notre-Dame di Paris ketika mereka melihat asap hitam membubung dari puncak menara.
Orang-orang menyaksikan dengan ngeri ketika 40 mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi dan pekerja darurat memasang penjagaan di sekitar katedral, arsitektur Gotik abad pertengahan Prancis yang dipopulerkan oleh lukisan impresionis Claude Monet pada abad ke-19.
Api padam pada pukul 16.30 waktu setempat, Kamis, 11 Juli, kata otoritas pemadam kebakaran setempat.
Puncak menara telah direnovasi selama bertahun-tahun dan dikelilingi oleh perancah dan penutup putih ketika kebakaran mulai terjadi sekitar 120 meter di atas permukaan tanah.
Saksi mata Patrick Waeselynck mengatakan kepada televisi BFM dia sedang duduk di teras kafe ketika dia mendengar teriakan “api”.
“Saya berbalik dan saya melihat puncak menara katedral, terpal yang melindungi pekerjaan restorasi, terbakar, api besar, asap hitam,” ujarnya dilansir Reuters.
"Hal pertama yang kami pikirkan adalah apa yang terjadi di Paris, tentu saja mengejutkan. Namun polisi datang, mereka memasang garis keamanan, dan petugas pemadam kebakaran pun datang."
Para pekerja yang terlibat dalam renovasi memberikan peringatan, kata kepala pemadam kebakaran Stephane Gouezec.
“Elemen yang terbakar ketika kami tiba adalah elemen plastik dari lokasi kerja,” kata Gouezec kepada beberapa saluran TV di luar gedung.
BACA JUGA:
“Saya melihat kobaran api, saya melihat asap hitam khususnya, dan kemudian ketakutan saya terhadap staf dan pekerja lokasi, itulah kekhawatiran pertama saya, yang dengan cepat ditenangkan.”
Seorang pejabat setempat mengatakan mereka sedang menilai apakah ada bagian dari katedral atau karya seninya yang rusak akibat semburan air yang digunakan untuk memadamkan api.
“Ini adalah salah satu monumen terindah di kota ini dan kami berharap tidak terjadi banyak kerusakan,” kata Benjamin Gliksman, 42, pemilik toko kaset.