TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menyelesaikan persiapan atau Finalisasi Penyusunan Kertas Kerja untuk dibahas pada Forum Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo) Tahun 2024 yang akan digelar pada tanggal 16–19 Juli di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kaltara, Datu Iqro Ramadhan mengatakan, kedua negara nantinya akan saling memberikan masukan yang dituangkan pada kertas kerja.
"Akan ada yang disepakati dan tidak disepakati maupun di drop, pada penyusuan kertas kerja dan inti kerja kita ada di kesepakatan itu,” kata Ketua KK Sosek Kaltara Datu Iqro Ramadhan, Kamis, 12 Juli.
Kertas kerja saat finalisasi untuk menyepakati hasil rapat sebelumnya seperti yang sudah dibahas di kota Pahang Malaysia dan Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
"Seluruh Kelompok Penyusunan Kertas Kerja (KK) 1, 2 dan 3 ketika dalam pelaksanaan Sosek Malindo nantinya tidak diperkenankan untuk berbicara kecuali Ketua Delegasi," ungkapnya.
Oleh karena itu Penyusunan kertas kerja oleh masing – masing kelompok menjadi sangat penting hasil kertas kerja akan disampaikan oleh delegasi.
“Jadi yang berbicara itu adalah hasil rapat dari kertas kerja, jadi kita tidak melenceng dari kelompok kertas kerja 1, 2 dan 3,” katanya.
Beberapa isu yang akan dibahas kedua negara diantaranya masalah banjir di perbatasan sungai sesayap, akses jalan perbatasan 708 Serudong – Seimanggaris Sabah – Kaltara, investasi rumput laut, hingga usulan pembangunan pos bersama RI–Malaysia.
"Kita sudah evaluasi kesiapannya, hal positif lainnya yang bisa kita ambil dari Sosek Malindo seperti pembukaan rute Tawau–Tarakan, dulunya ini tutup tapi sekarang sudah buka," kata dia.