Bagikan:

JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango minta penyidiknya, Rossa Purba Bekti tetap bekerja menjadi kepala satuan tugas (kasatgas) di kasus Harun Masiku. Perintah ini sudah disampaikan kepada Deputi Penindakan dan Eksekusi serta Direktur Penyidikan KPK.

“Saya telah meminta ke Deputi Penindakan dan Direktur Sidik meminta Kasatgas Rossa tetap melanjutkan kerja-kerjanya sesuai sprindik yang diberikan kepadanya,” kata Nawawi kepada wartawan melalui pesan singkat yang dikutip pada Selasa, 9 Juli.

Nawawi juga minta Rossa tetap fokus menjalankan tugasnya. “Tanpa harus menanggapi segala hal yang bisa mengganggu kerja-kerjanya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nawawi memastikan penyidik tak mungkin bekerja tanpa arahan pimpinan. Dia siap mempertanggungjawabkan perbuatan anak buahnya dalam upaya penyidikan.

“Kami pimpinan yang bertanggung jawab atas kerja-kerja para kasatgas sidik,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri heran kadernya kerap menjadi target aparat hukum. Dia bahkan menyampaikan ini secara langsung ke Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona H. Laoly.

Hal ini diungkapkan Megawati dalam pidato acara pengambilan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025.

"Pak Laoly ketawa, saya suka ngamuk ke dia loh , (anda) jadi menteri ngapain lho? Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," kata Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli.

Salah satu kasus yang disorot Megawati adalah pemanggilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK sebagai saksi kasus Harun Masiku. PDIP merasa dikerjai oleh komisi antirasuah karena barang-barang pribadi kader dan stafnya disita

Megawati menegaskan KPK tak boleh menjalankan tugasnya dengan mengabaikan hak-hak warga negara. Megawati pun menyebut lembaga itu didirikannya saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI.

"KPK itu saya yang buat. Mana mungkin saya enggak tahu isi perutnya orang saya buat, gitu loh. MK saya yang buat. Bukan saya sombong. Tanya deh, siapa yang buat. Jadi saya tahu aturannya, seharusnya bagaimana, tidak boleh dimanipulasi," ujar Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga minta Hasto tak takut kepada penyidik yang menangani kasus Harun Masiku, Rossa Purba Bekti. “Enak saja memangnya siapa dia? Hehe… Betul enggak,” tegasnya.

“Orang dia manusia juga. Gile, nanti pasti kalau sudah kedengaran ini, beritanya sudah bla bla… hehe… terus pasti (Rossa berpikir) gimana cara manggil bu Mega ya? bla bla. (Kalau saya dipanggil) ya gue panggilin seluruh ahli hukum, mau ikut saya?" jelas Mega.