JAKARTA - Bencana banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menimbulkan dampak tanah longsor di 34 titik wilayah Kecamatan Ulu Ogan pada Kamis, 23 Mei 2024.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi sejak dini hari sekitar pukul 01.00 WIB menimbulkan banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan.
Akibat bencana alam, tercatat ratusan rumah penduduk beberapa kecamatan di Kabupaten OKU terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter.
"Untuk Kecamatan Ulu Ogan, tercatat satu unit rumah hanyut, 60 unit rusak berat, dan 77 unit rusak ringan," kata AKBP Imam Zamroni.
Bahkan, banjir juga menyebabkan longsoran tanah di 21 titik sekitar permukiman penduduk wilayah Kecamatan Ulu Ogan.
BACA JUGA:
Longsoran tanah dari atas bukit juga menutup 13 titik ruas jalan di kecamatan setempat hingga akses lalu lintas masyarakat wilayah itu sempat lumpuh total.
Terkait hal itu, pihaknya menerjunkan personel dari Polsek Ulu Ogan untuk membersihkan longsor menggunakan satu unit alat berat jenis loder agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Saat ini longsoran tanah yang menutup ruas jalan telah dibersihkan dan masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti semula. Begitu pun banjir di sebagian wilayah Ulu Ogan berangsur surut," ujar AKBP Imam Zamroni.
Sementara itu, Kapolsek Ulu Ogan dan perangkat Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, membuat dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Hingga saat ini personel kami masih siaga di lokasi banjir dan tanah longsor guna mengantisipasi bencana susulan untuk mengantisipasi korban jiwa," tutur Imam Zamroni.