JAKARTA - Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari menjelaskan, proses evakuasi terhadap tiga orang korban pesawat PK-IFP Type Cessna 172 sempat terkendala karena korban terjepit.
"Korban terjepit badan pesawat dan perlu kehati-hatian dalam melakukan evakuasi dari dalam badan pesawat," kata Desiana Kartika Bahari saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 19 Mei.
Ketiga korban diketahui berinisial Capt Pulu, Capt Suanda dan Farid Ahmad berstatus engineer. Evakuasi terhadap korban pertama mulai pukul 14.45 WIB, kemudian kedua pukul 16.00 WIB dan ketiga korban pukul 16.45 WIB. "Ketiga korban sudah berhasil kita evakuasi, selesai pukul 16.40 WIB," ucapnya.
Jenazah ketiga korban pesawat jatuh kemudian dibawa ke RS Polri Jakarta Timur. Jenazah ketiga korban tiba di RS Polri sekitar pukul 17.26 WIB.
"Kondisi tubuh (korban) utuh ketiganya. Dua korban berada di dalam pesawat dan satu di luar. Jadi yang sulit ini yang di dalam pesawat karena butuh kehati-hatian supaya tidak apa ya, utuh-lah istilahnya," katanya.
Desiana mengatakan, korban terjepit body pesawat karena alami crash. Tim SAR juga mengerahkan alat ekstraksi. "Kalau melihat cuaca, pada saat kejadian hujan lebat," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat terlihat hancur berkeping - keping diduga alami kecelakaan di lapangan Sunburst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu, 19 Mei.
Berdasarkan video yang beredar, pesawat dengan kode ekor pesawat PK-IFP jatuh di lapangan Sunburst BSD. Terlihat pesawat terjatuh hancur berkeping-keping di tepian bagian lapangan tersebut.
Dari dalam video yang beredar, selain body pesawat yang hancur, juga terlihat adanya korban tergeletak diduga korban pesawat jatuh. "Dilaporkan ada pesawat jatuh jenis capung, di lapangan sunburst. Terdapat korban," kata pria dari dalam video tersebut.