MOROWALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan sebanyak 300 jiwa warga Morowali Utara terdampak banjir.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ada 300 jiwa di Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat yang terdampak peristiwa banjir ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng Akris Fattah Yunus dilansir ANTARA, Sabtu, 11 Mei.
Ia menjelaskan peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WITA pada Jumat (10/5), karena intensitas curah hujan yang tinggi sejak Kamis (9/5) mengakibatkan kembali meluapnya Sungai Laa hingga menggenangi pemukiman warga.
Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Morowali Utara masih melakukan asesmen di lokasi banjir dan melalukan pemantauan ketinggian air.
BACA JUGA:
Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Morowali Utara, sejumlah kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini, yakni sembako, perlengkapan bayi, pembuatan bronjong, dan perbaikan jalan desa.
Pembuatan bronjong diperlukan untuk mencegah air sungai semakin meluap, karena situasi saat ini ketinggian air masih terus bertambah.