JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan mengatakan Prabowo Subianto telah mengajak semua pihak, termasuk para pendukung dan sekitar 96 juta pemilih Prabowo-Gibran untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 sengketa Pilpres 2024.
Sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 berlangsung secara terbuka di gedung MK, Jakarta, pada Senin 22 April dan akan dimulai pukul 09.00 WIB.
"Kita siap menang, siap kalah. Pak Prabowo selalu sikapnya gentle, jadi tidak ada keributan. Siapa pun yang dimenangkan, kita harus hormati," kata Otto.
"Pak Prabowo minta tenang, menghormati semua pihak, menghormati putusan MK, apa pun keputusannya. Jangan ada relawan yang turun ke jalan, semua menghormati putusan MK," tambahnya.
Ia sendiri mengaku optimistis MK bakal menolak gugatan yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Putusan MK ini, kata Otto, akan memberi kepastian terkait hasil Pemilu 2024.
"Kalau sudah putusan MK, sudah final and binding. Ini akhir dari proses pemilu," kata Otto.
"Kita tunggu Oktober untuk pelantikan presiden baru," ungkapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Survei Indikator: 77,2 Persen Responden Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
22 April 2024, 05:43
MK akan membacakan putusan dua sengketa Pilpres dalam satu ruangan yang sama, yakni gedung MKRI 1 lantai 2. Dua perkara ini diajukan oleh pemohon satu, yakni kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pemohon dua, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
MK telah menerima konfirmasi kehadiran dari pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Namun, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rak1a, belum memberikan konfirmasi.
Terkait
