Bagikan:

KAPUAS HULU - Sepucuk senjata api rakitan ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat perempuan di Nanga Lidau Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Penemuan senjata rakitan tersebut diduga kuat ada kaitannya dengan kematian Erni Fatmawati (42) yang ditemukan tewas dengan luka bekas tembakan di sejumlah bagian tubuh, pada Selasa, 9 April.

Kasatreskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Rinto Sihombing menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Kami masih selidiki, mohon dukungan dalam doa agar kasus tersebut segera terungkap," kata Rinto kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu, 14 April. 

Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka Kecamatan Pengkadan. Korban tercatat warga Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan.

Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka berlubang diduga lubang peluru.

Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian, kematiannya bukan karena perampokan, sebab sejumlah harta seperti cincin, gelang, uang serta sepeda motor tak ada yang hilang.

Jenazah korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.

Informasi yang diperoleh ANTARA, korban diketahui pulang dari rumah kerabatnya di Dusun Repun, Desa Pinang Laka, berkendara menggunakan sepeda motor menuju tempat tinggalnya di Dusun Nanga Sengkalu Kecamatan Pengkadan

Namun, sekitar pukul 07.30, seorang warga mendengar suara letusan senjata sebanyak satu kali. Pada saat itu warga sedang berada di kandang ayam miliknya, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Kemudian, seorang warga hendak mengantarkan ayam pesanan bertemu penjual sayur di jalan dan dihentikan dan memberikan informasi ada seseorang jatuh dari motor di atas mungguk (bukit). 

Keduanya pun langsung menuju ke lokasi kejadian dan melihat seorang wanita sudah tergeletak dengan posisi di pinggir jalan dengan kondisi tubuh berdarah.

Atas kejadian itu, kedua orang itu menghubungi warga lainnya yang tinggal di Dusun Repun Desa Pinang Laka, untuk minta bantuan mengantarkan korban ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan.

Korban dibawa ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir peristiwa tersebut pun dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.