Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengikuti salat Id di halaman Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, sekitar pukul 06.30 WIB.

Gibran didampingi istri, Selvi Ananda dan kedua anaknya yakni Jan Ethes dan Lembah Manah hadir di Balai Kota Surakarta mengikuti salat bersama ratusan warga lainnya.

Salat Id ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, Ketua DPRD Surakarta, Budi Prasetyo, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Kota Surakarta.

Bertindak sebagai Imam, dari Pengasuh Ponpes Tahfidz wa Ta'limil Qur'an Masjid Agung, K.H. Ibrahim Asfari SH Al Hafidz. Sedangkan, Salat Id dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof.Dr.H.Toto Suharto.

Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof.Dr.H.Toto Suharto dalam khotbah menyampaikan tentang penerapan Islam Moderat sesuai yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.

Dia mengatakan puasa adalah memupuk keberagamaan moderasi agama. Moderasi ini, istilah cara pandang mengambil posisi adil atau di tengah antara paham yang ada di Indonesia.

Mengingat, moderasi praktek, tapi bukan cara agama. Karena agama, sudah moderat. Berikut, strategi kebudayaan Indonesia yang heterogen. Watak moderasi tidak ada kekerasan baik verbal maupun non verbal.

Gibran usai salat bilang, seluruh Sholat Idul Fitri di Balai Kota Surakarta berjalan dengan lancar.

"Acara kami lanjutkan open house di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo. Terima kasih untuk media dan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin. Pokoknya sehat selalu nanti yang mudik semoga dilancarkan perjalanannya," kata Gibran usai Sholat Idul Fitri.