Bagikan:

JAKARTA - Tim investigasi terus mengusut penyebab kebakaran dan ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. Hasil sementara belum ditemukan unsur kelalaian.

"Sementara belum ada (dugaan kelalain) kita masih terus bekerja. Artinya nanti biar kesimpulan itu dari tim investigasi yang menyampaikannya," ujar Kadispenad Brigjen Kristomei kepada wartawan, Rabu, 3 April.

Dugaan penyebab kebakaran dan ledakan berasal dari amunisi yang telah kadaluarsa yang bergesekan satu sama lain.

Dugaan itu diperkuat dengan tidak adanya aliran listrik pada bunker penyimpanan tersebut.

"Sementara kan perkiraan awal kemungkinan, karena itu munisi yang sudah kadaluarsa. sehingga terjadi labil ya terbakar atau meledak gitu ya, kemungkinan-kemungkinan lain kita tetap evaluasi," ucapnya.

 

Selain itu, Kristomei menyatakan pihaknya juga fokus memperbaiki rumah warga yang terdampak akibat kebakaran dan ledakan tersebut. Sekitar 44 rumah sedang diperbaiki

"Sampai saat ini yang sudah dikerjakan 44 rumah, yang atapnya runtuh gentengnya bocor segala macam. Kita sudah bantu itu, sesegera mungkin (rampung)," kata Kristomei.

Sebagai informasi, ledakan terjadi Sabtu, 30 Maret sekitar pukul 18.05 WIB. Berdasarkan video amatir yang beredar memperlihatkan api membumbung tinggi sebagai akibat dari ledakan tersebut, menciptakan kepanikan di sekitar area tersebut.