JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dan hampir mendekati trading halt atau diberhentikan sementara karena penurunannya hampir mencapai 5 persen. Senin 16 Maret sore ini, IHSG melemah 216,81 poin atau 4,42 persen ke 4.690,66.
Terdapat 69 saham menguat, 351 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,3 triliun dari 5,52 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penyebaran COVID-19 secara agresif dan dinyatakan sebagai pandemi internasional oleh WHO merupakan ancaman bagi pertumbuhan ekonomi global.
"Bahkan membuat The Fed perlu menetapkan penurunan suku bunga acuan dari 1,25 persen menjadi 0,25% dan meluncurkan program quantitative easing sebesar 700 miliar dolar AS untuk memerangi efek negatif dari mewabahnya virus tersebut terhadap kinerja perekonomian AS," ujar Nafan kepada VOI.
Di sisi lain, kata dia, bursa-bursa di kawasan Asia dan Eropa mengalami penurunan yang dalam sehingga memberikan efek domino ekonomi yang negatif bagi pergerakan IHSG.
Sore ini, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) naik Rp51 atau 34,46 persen ke Rp199, saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) naik Rp38 atau 16,52 persen ke Rp268, dan saham PT City Retail Developments Tbk (NIRO) naik Rp18 atau 13,14 persen ke Rp155.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun Rp79 atau 7 persen ke Rp930, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp525 atau 7 persen ke Rp6.975, dan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp105 atau 6,95 persen ke Rp1.405.