JAKARTA - Dua pesawat angkatan bersenjata Qatar yang membawa obat-obatan khusus yang disediakan oleh Dana Qatar untuk Pembangunan tiba di Pelabuhan Sudan, Republik Sudan.
Kantor Berita Qatar QNA dilansir via Antara menyampaikan, pemberian bantuan Minggu, 24 Maret tersebut merupakan bagian dari “jembatan udara” negara Qatar yang didirikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Sudan akibat krisis kemanusiaan dan kondisi sulit yang disebabkan berlanjutnya pertempuran.
Bantuan obat-obatan tersebut diterima oleh Menteri Kesehatan Federal Republik Sudan Haitham Mohamed Ibrahim, Gubernur Negara Laut Merah Republik Sudan Mustafa Mohammed Nour, dan Duta Besar Negara Qatar untuk Sudan Mohammed bin Ibrahim Al Sada.
Duta Besar Ibrahim menekankan, pemberian bantuan tersebut merupakan wujud dukungan berkelanjutan Qatar terhadap Sudan dan keberpihakan pada rakyat Sudan, termasuk juga menekankan sikap tegas Qatar mengenai perlunya menjaga keamanan, stabilitas, dan integritas teritorial Sudan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Federal di Republik Sudan menyampaikan pujian negaranya kepada Qatar atas upaya pemberian bantuan yang terus-menerus yang menjadi signifikan, terutama setelah terjadinya pengungsian yang disebabkan oleh kejadian baru-baru ini.
Senada, Gubernur Negara Bagian Laut Merah Republik Sudan turut berterima kasih kepada Qatar atas bantuan yang diberikan secara berturut-turut dan peran besarnya dalam meringankan penderitaan masyarakat Sudan yang terkena dampak.
Ia juga menuturkan bahwa “jembatan udara” yang dilakukan Qatar dengan menyediakan makanan darurat dan bantuan medis, diterima dengan apreasiasi yang besar oleh pemerintah dan rakyat Sudan. Pemerintah dan masyarakat Sudan juga berterima kasih kepada Qatar karena telah mendampingi selama masa.
BACA JUGA:
yang dilakukan untuk menyediakan makanan darurat dan bantuan medis, menambahkan bahwa pemerintah dan rakyat Sudan telah menerimanya dengan apresiasi yang besar, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Negara Qatar karena telah mendampingi selama masa-masa sulit.