Bagikan:

JAKARTA - Ratusan rumah warga dari 2 RT dan sebuah pasar tradisional di Jalan Kota Bambu Raya, Palmerah, Jakarta Barat, hangus dilahap api pada Kamis dini hari, 17 Maret.

Dari catatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, objek bangunan terdampak kebakaran adalah 75 petak kontrakan dan 15 rumah warga di RT 14/03, 5 rumah di warga di RT 13/03 dan Pasar Cemong.

"Dugaan penyebab akibat korsleting listrik dari kontrakan penjual nasi goreng. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran," kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin saat dikonfirmasi, Minggu, 17 Maret, siang.

Kobaran api baru dapat dipadamkan Minggu pagi pukul 06.30 WIB. Kobaran api padam setelah dilakukan penyiraman air oleh 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan. Sebanyak 110 irang personel juga sigap melakukan proses pemadaman api.

"Jumlah kerugian diperkirakan lebih dari Rp 3 miliar. Luas area yang terbakar 2350 meter persegi. Sementara 20 KK dan 60 jiwa berhasil diselamatkan," ujarnya.

Kebakaran itu membakar rumah warga dan kios di sebuah pasar kawasan Palmerah.

"Rumah dan pasar yang terbakar. Saat ini sudah padam," ucapnya.

Sementara warga terdampak kebakaran masih berada di lokasi untuk mencari barang sisa kebakaran yang masih dapat digunakan. Posko pengungsian juga sudah disiapkan Pemkot Jakbar kepada para pengungsi.