5 Orang Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian Korban Longsor-Banjir Bandang Pesisir Selatan
Personel Basarnas Padang melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana alam di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar pada Rabu (13/3). ANTARA/HO-BasarnasPadang

Bagikan:

PADANG - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat (Sumbar)  memperpanjang waktu operasi pencarian korban bencana alam di Pesisir Selatan hingga Sabtu (16/3).

"Operasi pencarian serta penyelamatan di Kabupaten Pesisir Selatan diperpanjang karena masih ada korban yang belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik dikutip ANTARA, Rabu, 13 Maret.

Operasi pencarian korban itu diperpanjang setelah adanya permintaan dari Bupati kabupaten setempat kepada Basarnas.

Menurut Abdul Malik operasi pencarian dan pertolongan telah dilakukan pihaknya bersama dengan tim SAR gabungan di daerah Pesisir Selatan sejak 7 Maret 2024.

Setiap harinya tim melakukan penyisiran di lokasi dengan fokus tiga titik yakni di Kecamatan Koto XI Tarusan atas kejadian mobil yang terseret arus saat banjir terjadi.

Kedua di Kecamatan Sutera atas bencana tanah longsor, dan di Kecamatan Bayang atas kejadian warga yang terseret arus banjir.

Ia menyebutkan sepanjang pencarian sejak 7 Maret hingga Rabu (17/3) total korban yang ditemukan untuk daerah Pessel adalah sebanyak 24 orang.

"Puluhan korban ditemukan di tiga titik lokasi bencana alam di Kabupaten Pessel dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Saat ini masih tersisa lima korban lagi yang masih dicari oleh petugas dengan rincian tiga di Langgai, satu orang di Tarusan, dan satu lainnya di Sungai Batang Bayang.

Abdul mengatakan dalam waktu operasi yang tersisa hingga Sabtu (16/3) mendatang, tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari para korban.