JAKARTA - Seorang pria Australia Barat didakwa telah melakukan penyerangan terhadap anak-anak. Korban diikat dengan kabel usai kedapatan berenang di sebuah properti kosong.
Polisi menyebut pelaku telah menahan gadis berusia enam tahun dan dua anak laki-laki berusia tujuh dan delapan tahun setelah menemukan mereka berenang di sebuah properti kosong. Video ketiga anak diikat dengan kabel juga diedarkan secara online.
Dilansir dari BBC, Rabu, 6 Maret, pelaku yang berusia 45 tahun tersebut menelepon
pihak berwenang pada Senin, 4 Maret lalu untuk melaporkan kejadian di Broome, sekitar 2.000 km (1.200 mil) utara Perth. Pelaku menyebut telah menemukan anak-anak itu di "kolam kosong".
Petugas tiba untuk melihat dua anak ditahan secara fisik dengan ikatan kabel dan kemudian menemukan anak laki-laki tertua yang melarikan diri dari tempat kejadian, kata Polisi WA.
Rekaman yang dibagikan secara luas secara online menunjukkan dua anak-yang tampaknya Asli-di sebuah jalan masuk, sementara penonton mendesak seorang pria, yang berkulit putih, untuk melepaskan mereka.
Paramedis menilai kedua anak itu di tempat kejadian dan mereka dipertemukan kembali dengan keluarga mereka tak lama kemudian, menurut pihak berwenang.
Polisi mengatakan "kekuatan yang digunakan untuk menahan" ketiga anak itu "tidak proporsional" mengingat usia dan kerentanan mereka.
Komisaris anak-anak negara bagian, Jacqueline McGowan-Jones, mengatakan dia merasa terganggu dengan rekaman tersebut. "Tampaknya ini adalah anak-anak yang masih sangat kecil dan kecil. Mereka tampak sangat ketakutan dalam situasi tersebut. Dia pria yang cukup besar. Dan mereka tampak sangat gugup," kata Jacqueline McGowan-Jones kepada Australian Broadcasting Corporation pada hari Selasa.
"Mereka tidak memiliki perkembangan saraf untuk memahami sebab dan akibat serta konsekuensi dan tindakan. Dan itu sudah diketahui secara hukum," tambahnya.
Pria itu telah diberikan jaminan dan dijadwalkan untuk hadir di Pengadilan Magistrat Broome pada 25 Maret.
Menurut data pemerintah baru-baru ini, penduduk asli Australia berusia 10-17 tahun, 29 kali lebih mungkin ditahan secara nasional dibandingkan anak‑anak non-Pribumi. Sepuluh tahun adalah usia minimum tanggung jawab pidana di Australia Barat.