Jelang Suksesi Ketua PWI Jakarta, Panpel Matangkan Persiapan
Ketua Panpel Budi Nugraha dan PLT Ketua PWI Jakarta Kesit Budi Handoyo. (IST)

Bagikan:

JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta terus menggalang persiapan menuju Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jaya 2024-2029. Pemilihan Ketua dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya periode lima tahun ke depan akan digelar pada Kamis, 25 April 2024, di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.

Dalam rapat panitia pemilihan yang berlangsung pada Senin 4 Maret 2024) sore, di Sekretariat PWI Jaya, Jln. Suryopranoto, Jakarta Pusat diputuskan untuk memperjelas proses pemilihan Ketua dan Ketua DKP PWI Jaya 2024-2029. Salah satu aspek yang ditekankan adalah mengenai diskresi atau pemutihan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah kedaluwarsa selama lebih dari satu tahun.

"Perlu diingat bahwa KTA yang kedaluwarsa bisa diperpanjang atau diaktifkan kembali antara tanggal 1 hingga 31 Maret 2024. Setelah periode tersebut, PWI Pusat tidak akan melayani pemutihan KTA," ungkap Ketua Pelaksana Konferprov PWI Jaya 2024, Budi Nugraha, merujuk pada keputusan Konferensi Nasional (Konkernas) PWI Jaya beberapa waktu lalu.

Keputusan Konkernas mengenai pemutihan KTA disampaikan kepada ketua-ketua PWI Provinsi melalui surat pada 23 Februari 2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch.Bangun, Sekretaris Jenderal Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Bidang Organisasi Zulmansyah Sakedang.

Penerapan SK PWI Pusat mengenai pemutihan KTA berlaku untuk seluruh PWI Provinsi. Mengingat akan diselenggarakannya Konferprov PWI Jaya untuk pemilihan ketua dan ketua DKP definitif, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo, menyatakan akan mengkaji KTA-KTA baru yang dikeluarkan oleh PWI Pusat tanpa melalui PWI Jaya. "Kita akan mengirim surat untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut," ujar Kesit dalam rapat.

Rapat panitia Konferprov kali ini menjadi istimewa dengan kehadiran dua tokoh dari Pengurus Harian PWI Jaya 2018-2024, yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Jaya 2024-2029. Mereka adalah Kesit sendiri, dan Iqbal Irsyad, bendahara. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu pendaftaran keduanya sebagai calon ketua.

Sementara untuk calon Ketua DKP, beberapa nama sudah muncul sebagai bakal calon, seperti Edison Siahaan, Irdawati, dan Tubagus Adhi.

Ini merupakan kali pertama bursa calon Ketua DKP begitu ramai. Sebelumnya, yang sering disebut-sebut adalah Theo M Yusuf dan Berman Nainggolan.

Pemilihan Ketua DKP akan dilakukan setelah penetapan Ketua PWI Jaya 2024-2029, sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.