Bagikan:

JAKARTA - Sebagian masyarakat besar mempertanyakan dan mengeluhkan harga beras yang berangsur-angsur naik. Presiden Joko Widodo pun bosan ditanyakan hal yang sama secara terus-menerus, hingga meminta masyarakat untuk langsung mengecek sendiri harga beras ke pasar.

Presiden RI Joko Widodo memperkirakan harga beras di pasaran akan turun menjelang panen raya dalam satu bulan mendatang. Sebelum berangkat kunjungan kerja ke Australia, Jokowi memberikan pernyataannya bahwa stok beras nasional cukup untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024. Bahkan orang nomor 1 itu meminta masyarakat untuk mengecek sendiri harga beras ke Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Beras Johar Karawang.

Jokowi mengklaim jika pada kedua pasar tersebut harga beras mulai turun, meski tidak memberikan dampak besar secara nasional. Kementerian Pertanian menyebut bahwa potensi produksi beras dari hasil panen raya akan berlangsung pada bulan Maret hingga April dan mencapai 8,46 juta ton. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena harga beras premium yang tembus hingga 17 ribu rupiah sudah mulai turun bertahap ke kisaran 14 ribuan rupiah.

Begitupun dengan beras medium yang harganya ikut kembali stabil, karena di Jawa Tengah mulai masuk musim panen raya. Bayu juga menjelaskan jika fluktuasi harga beras memang sudah menjadi siklus tahunan, seperti yang terjadi di pertengahan tahun lalu. Simak videonya berikut ini.