JAKARTA - Nilai tukar rupiah Kamis 12 Maret ditutup melemah. Rupiah tak berdaya di hadapan dolar AS dan ditutup melemah 148 poin atau 1,03 persen ke level Rp14.522 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran pasar meninggi setelah WHO menaikan status corona, dan Presiden AS Donald Trump menerapkan larangan perjalanan dari Eropa masuk ke AS.
"Indeks saham berjatuhan hari ini. Indeks saham Thailand dan Filipina jatuh 10 persen, Indonesia 5 persen. Demikian indeks saham Eropa turun lebih dari 5 persen," ujar Ariston kepada VOI.
Posisi rupiah yang kian tak bertenaga ini sejalan dengan mata uang di kawasan. Won Korea Selatan dan peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 1,05 persen.
Rupee India dan ringgit Malaysia yang masing-masing melemah 0,75 persen dan 0,70 persen terhadap dolar AS.
Yen Jepang tetap menjadi menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang bergerak positif terhadap dolar AS setelah menguat 0,93 persen.