Bagikan:

JAKARTA - Gedung Damage Control Simulator (DCS) bertempat di Komando Latihan (Kolat) Komando Armada II akhirnya diresmikan, setelah dimulai pembangunannya sejak tahun 2022.

Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menjelaskan tujuannya dibentuk Gedung Damage Control Simulator. Agar prajurit memiliki percaya diri dalam menangani kedarurtan di atas kapal.

“(Jadi) bisa lebih yakin dalam melaksanakan tugas pelayaran dan bisa lebih cepat dan tepat dalam menangani segala jenis kedaruratan di atas kapal,” kata Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam keterangannya, Minggu, 25 Februari.

Menurut Ali, fasilitas ini diciptakan untuk meningkatkan kualitas prajuritnya saat mendapatkan peristiwa masalah penanggulangan kebocoran dan kedaruratan kebakaran.

“Latihan penyelamatan kapal, penanggulangan kebakaran dan kebocoran, maupun bahaya Nuklir, Biologi dan Kimia (Nubika) merupakan latihan berkategori resiko tinggi, oleh karena itu dibutuhkan simulator yang mendekati kondisi sebenarnya,” katanya.

“Dengan adanya fasilitas simulator ini diharapkan seluruh prajurit semakin profesional dan lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas berlayar di laut dengan segala jenis KRI yang dimiliki,” sambungnya.

Sebagai informasi Damage Control Simulator yang diresmikan ini merupakan fasilitas latihan bagi para prajurit TNI ALyang dibangun di atas lahan seluas 2.052 meter. Bangunan ini berdiri dengan ketinggian empat lantai.

Pembangunan fasilitas ini dimulai sejak November 2022 dan rampung pada Desember 2023.