BOGOR - Satgas Pangan Polri memastikan beras akan 'membanjiri' pasar tradisional mapun retail modern dalam satu hingga dua hari ke depan. Sebab, Badan Urusan Logistik atau Bulog telah mendistribusikan ribuan ton beras.
"Bulog telah menyalurkan hampir 13 ton beras itu ke ritel modern melalui food station 3 ribu ton, artinya 1-2 hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau di toko-toko ritel modern," ujar Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan dikutip Jumat, 23 Februari.
Dipastikannya ketersedian beras untuk masyarakat itu usai Satgas Pangan Polri menggelar inspeksi mendadak di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Kamis, 22 Februari.
Selain itu, dikatakan harga beras juga akan menurun dalam waktu dekat. Sebab, ketersedian di pasaran sudah mulai kembali normal.
"Jadi untuk Satgas Pangan bukan hanya di Jakarta, kami pun mengawasi dan memantau semua kegiatan beras yang ada di seluruh Indonesia. Ini terhambat karena distribusi saja, karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir," ucap Whisnu.
"Sehingga penyaluran beras agak terhambat. Tetapi saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan Minggu depan pastinya beras akan turun," sambungnya.
BACA JUGA:
Tak hanya satu hingga dua hari ke depan, ketersedian dan harga beras dipastikan kembali normal saat bulan suci Ramadhan pada Maret 2024 mendatang. Sebab, pasokan beras impor sudah mulai berdatangan.
"Kami pun melihat dan mengawasi seluruh pasar-pasar becek, kami mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras pun banyak dan tentunya masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan beras. Karena kita lihat bahwa sudah masuk beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia," kata Whisnu.