Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memberikan pelayanan ekstra untuk melayani warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam Muhammad Iswon mengatakan puskesmas dan puskesmas pembantu siap melayani warga terdampak erupsi selama 24 jam. Unit kesehatan itu khusus yang ada dekat Gunung Marapi.

"Tenaga medis juga disiapkan di puskesmas dan puskesmas pembantu tersebut," katanya di Lubuk Basung, Agam, Rabu 21 Februari, disitat Antara.

Ia mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam juga membagikan masker kepada warga dan pelajar di daerah itu. Lalu memberi edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dengan mobil puskesmas keliling.

"Kita edukasi ke sekolah-sekolah serta pelayanan kesehatan ke rumah-rumah masyarakat didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa," kata Iswon.

Ia mengatakan, Dinkes Agam juga melakukan pendataan masyarakat berisiko tinggi yang berada pada jarak 3,5-8 kilometer dari Gunung Marapi.

Ini bentuk upaya yang dilakukan dalam mencegah infeksi saluran pernapasan akut dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut.

Namun ia mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan dengan selalu memakai masker bila beraktivitas di luar rumah.

"Warga diminta tetap waspada terhadap kondisi kesehatan terkait erupsi tersebut," tandasnya.