JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan medis di Ukraina, demikian menurut parlemen Ukraina Verkhovna Rada.
Pada 21 Desember 2023, anggota dewan Yaroslav Zheleznyak mengatakan Verkhovna Rada telah mengadopsi RUU tentang legalisasi ganja medis pada sidang kedua. Kemudian, sebuah resolusi untuk memblokir RUU tersebut sudah terdaftar di parlemen dan sebagian besar deputi menolak untuk memblokirnya.
“RUU yang mengatur tentang peredaran tumbuhan hemp untuk tujuan medis, industri, kegiatan ilmiah dan ilmiah-teknis… dikembalikan dengan tanda tangan Volodymyr Zelenskyy,” kata Verkhovna Rada melalui pernyataan dilansir ANTARA, Jumat, 16 Februari.
RUU tersebut mulai berlaku enam bulan setelah ditetapkan secara resmi.
BACA JUGA:
Saat kampanye pemilihan presiden 2019, Zelenskyy berjanji akan melegalkan ganja medis. Namun pada Juli 2021 RUU tersebut gagal mengantongi persetujuan parlemen.
Kabinet Ukraina mendukung upaya presiden yang memperbolehkan penanaman dan penggunaan ganja untuk tujuan medis dan ilmiah pada Juni 2022.