Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan harapannya usai menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 60 Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan.

Anies berpesan agar para penyelenggara pemilu untuk menjalankan tahapan pemungutan hingga penghitungan suara tak hanya secara damai, melainkan juga jujur dan adil.

"Pesannya, jangan hanya pemilu harus damai. Damai dalam rasa takut bisa terjadi. Tenang, tapi ada rasa takut. Kita ingin damai karena ada pemilu yang jujur dan adil. Dari situ muncul pemilu yang damai," ungkap Anies usai mencoblos, Rabu, 14 Februari.

Menurut Anies, jika pelaksanaan pesta demokrasi berjalan tanpa ada kecurangan, maka masyarakat akan menerima apapun hasil perolehan suaranya.

"Insyaallah pemilu kali ini juga pemilu yang jujur adil dan masyarakat juga menerima hasil dengan baik, kondisinya damai, tenang, teduh untuk semuanya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan terima kasih kepada petugas penyelenggara pemilu di seluruh daerah yang bekerja untuk menyukseskan pesta demokrasi pada tahun ini.

"Ini peristiwa yang seluruh dunia mengikuti. Kami bangga dan hormat kepada para petugas-petugas yang wajahnya tidak pernah muncul di permukaan, tapi hasil kerjanya kita rasakan semua," urainya.

Anies tiba di TPS pukul 08.20 WIB. Ia dan keluarga langsung masuk ke TPS bersama sang istri yakni Fery Farhati, sang ibu yakni Aliyah Rasyid Baswedan, kedua anaknya yakni Mutiara Annisa dan Mikail Azizi, serta sang menantu Ali Saleh Alhuraiby.

Setelah mendaftar di TPS, Anies menerima empat jenis surat suara yakni presiden-wakil presiden, DPD RI, DPR RI, dan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sebelum memasuki bilik suara, Anies mengecek terlebih dahulu kelengkapan surat suara tersebut.

Anies sempat menunjukkan surat suara presiden-wakil presiden sebelum mencoblos. Saat memamerkan surat suara tersebut, Anies tak luput mengacungkan jari telunjuk yang bermakna angka 1, yakni nomor urut dirinya dan cawapres Muhaimin Iskandar.

Selesai mencoblos, Anies memasukkan surat suara di kotak suara, dilanjutkan dengan mencelupkan jari ke dalam tinta. Anies menggunakan jari telunjuk untuk dicelupkan tinta dan kembali ia pamerkan kepada masyarakat yang menonton.

Seusai menggunakan hak suaranya, Anies berencana untuk memantau proses hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Anies akan memantau hasil quick count bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menggunakan hak suaranya untuk mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) dekat kediamannya.

Cak Imin yang juga merupakan Ketua Umum PKB terdaftar di TPS nomor 23 di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, untuk menggunakan hak suaranya.