Cegah Jaringan Narkoba Manfaatkan Momen Pemilu, Bareskrim Sebar Anggota
Bareskrim Polri (VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyebar anggotanya di saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, tak menutup kemungkinan para bandar memanfaatkan momen pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Ini masa tenang, dianggap polisi semua konsen. Tolong kasubdit lepas semua anggota ke lapangan. Perintah saya, semua anggota opsnal lepas ke lapangan," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dikutip Selasa, 13 Februari.

Kemungkinan para bandar narkoba beraksi saat pemilu karena menganggap kepolisian lengah. Terlebih, disibukan dengan pengamanan pesta demokrasi.

"Yang paling pokok adalah peluang-peluang yang dimanfaatkan oleh para bandar atau para kurir narkoba menjelang pemilu, itu yang perlu anda ingat," ungkapnya.

"Bukan tidak mungkin, bukan tidak terjadi, inilah saat para bandar, para kurir menyebarkan narkotika. Dianggap polisinya lengah pengamanan pemilu," sambung Mukti.

Bahkan, Mukti menargetkan seluruh jajarannya untuk mengungkap kasus peredaran narkoba yang besar pada Februari ini.

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri sempat mengungkap kasus jaringan Fredy Pratama yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia.

"Saya minta bulan Februari semua subdit bisa ungkap yang besar," kata Mukti.