Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 10.000 penumpang kereta api hingga 7 Februari 2023 telah berangkat dari stasiun yang dikelola Daop 5 Purwokerto.

Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang hanya mengangkut 7.000 penumpang. Peningkatan itu terjadi sekitar 42 persen.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengatakan, selama masa libur panjang akhir pekan, peringatan Isra Miraj dan Imlek, Daop 5 Purwokerto menyediakan sebanyak 33.112 tiket untuk KA keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto, dan sebanyak 182.725 seat untuk KA melintas.

"KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau kepada pelanggan KA untuk mempersiapkan perjalanan dan tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya," kata Feni dalam keterangan yang diterima VOI, Kamis, 8 Februari.

Feni mengatakan, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

KAI Daop 5 Purwokerto juga mengimbau pelanggan untuk memperhatikan aturan bagasi sebelum bepergian.

"Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi)," ujarnya.

Jika saat boarding di stasiun pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, sambungnya, maka akan dikenakan bea sebesar Rp10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

Selain itu, Stasiun Purwokerto juga telah dihiasi dengan ornament khas nuansa Imlek.

Berbagai kegiatan pun telah dipersiapkan menyambut perayaan Imlek pada 10 Februari 2024.

Diantaranya atraksi barongsai, live cooking, pembagian chinese food dan jeruk mandarin, serta games lainnya.