Bagikan:

JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang melanda Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diakibatkan Sesar Naik Flores.

Gempa yang terjadi pada Kamis 25 Januari sekitar pukul 19.24 WIB itu memiliki kedalaman 11 kilometer.

"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Laut Flores M5,6 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (FloresThrust)," tulis akun media sosial X Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis 25 Januari.

Daryono mengatakan mekanisme sumber gempa menunjukkan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Dalam akun medsos X-nya, BMKG melaporkan gempa tersebut berpusat di laut 47 km Barat Laut Mbay.

Getaran gempa terasa skala (MMI) III di Ruteng, III Waingapu, III Bajawa, III Ende, III Maumere, III Labuan Bajo, II Kupang, dan skala III di Kota Bima.

"Tak berpotensi tsunami," tulis akun X BMKG.