Update COVID-19 Per 23 Februari: Kasus Baru 9.775, Terbanyak di Jawa Barat

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 65.431 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 9.775 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.298.608 orang dan kasus aktif sebanyak 158.604," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 23 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.996 kasus, sehingga totalnya ada 1.104.990 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 323 orang dan totalnya 35.014 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 4.334 kasus dan total 202.515 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 827 kasus baru dengan total 149.336 kasus. DKI Jakarta miliki 782 kasus baru dan total 331.876 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 546 kasus baru dan total 127.013 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 2.049 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 1.814 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 649 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 511 kasus sembuh.

Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Sulawesi Tenggara dengan 7 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.501.877. Rinciannya, sebanyak 10.351.397 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 150.480 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18,6 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 78.616 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 1.269.905 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 789.966 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.