JAKARTA -Gunung Dukono yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi 1,7 kilometer dari pusat kawah gunung api tersebut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Sarjan Roboke dalam laporannya mengatakan letusan itu terjadi sore ini pukul 17.32 WIT.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya," kata Sarjan dilansir ANTARA, Selasa, 16 Januari.
Gunung Dukono memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
Gunung Dukono berada sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo yang merupakan wilayah dengan pemukiman paling padat di Halmahera Utara.
Aktivitas letusan Gunung Dukono adalah hal yang biasa bagi penduduk setempat mengingat sejarah panjang letusan menerus gunung api tersebut.
Karakteristik erupsi gunung api tersebut bersifat eksplosif dan efusif yang menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava.
BACA JUGA:
Sepanjang tahun 2023, PVMBG mencatat Gunung Dukono mengalami erupsi sebanyak 3.324 kali.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas, mendaki, ataupun mendekati Kawah Malupang Warirang Gunung Dukono di dalam radius tiga kilometer
Masyarakat direkomendasikan untuk selalu menyediakan masker guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.