Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pemerintah akan memperpanjang bantuan langsung tunai (BLT) El Nino hingga kuartal II 2024.

Ia mengungkapkan usulan terkait perpanjangan program BLT telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Selasa 9 Januari.

“Kemarin sudah diputuskan tinggal kita proses, mungkin namanya yang akan ganti,” kata Sesmenko seusai acara Seminar Nasional “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)" di Jakarta, Rabu 20 Januari, disitat Antara.

Mengenai teknis program BLT tersebut, Sesmenko mengatakan akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) yang akan diselenggarakan pekan ini.

“Teknisnya akan kita bahas, kemarin kan (BLT El Nino) hanya untuk November-Desember. Sekarang dari sisi kebutuhan tadi untuk menjaga daya beli, mendorong pertumbuhan ekonomi semuanya. Kita kuartal I dan II butuh untuk itu. Tapi teknisnya seperti apa, kita adakan Rakortek minggu-minggu ini,” ujarnya.

Pada Sabtu 6 Januari, Menko Airlangga menyalurkan BLT El Nino berupa beras 10 kg kepada 2.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia mengatakan, tujuan dari penyaluran BLT tersebut agar daya beli di masyarakat tetap terjaga di tengah dampak fenomena El Nino.

Selama November-Desember 2023, pemerintah menyiapkan program bantuan beras dan BLT El Nino ke seluruh daerah di Indonesia dengan total anggaran mencapai Rp7,52 triliun. Program tersebut menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp400 ribu per dua bulan.