SULUT – Terhitung sejak 29 Desember 2023 sampai 4 Januari 202, terjadi 70 kali gempa tektonik mengguncang Sulawesi Utara dan sekitarnya.
"Puluhan gempa bumi mengguncang Sulut dalam sepekan terakhir," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli, dikutip dari Antara, Minggu, 7 Januari.
Dari kejadian gempa bumi tersebut, sebagian besar yakni sekitar 62,86 persen memiliki magnitudo antara 3 hingga 4,9.
Selanjutnya, 35,71 persen dengan magnitudo kurang dari 3 dan sisanya sebesar 1,43 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan 5.
"Selama periode ini ada satu gempa bumi yang dirasakan," ujarnya.
BACA JUGA:
Gempa dengan magnitudo 5,4 dengan lokasi 74 kilometer barat daya Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dirasakan di Luwuk, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kota Kotamobagu III MMI.
Menurut kedalaman gempanya, 67,14 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara satu hingga 60 kilometer).
Sementara sisanya, 31,43 persen berkedalaman menengah (61-300 kilometer) dan 1,43 persen berkedalaman dalam (lebih dari 300 kilometer).
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara," katanya menambahkan.