Bagikan:

BOGOR - Kampus IPB University melakukan beberapa hal, termasuk mendirikan posko guna mencari Galang Edhy Swasono mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, dilaporkan hilang sejak Rabu 27 Desember.

Galang hilang saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, IPB telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap musibah ini.

Kata dia, sejak Rabu siang telah dibentuk Tim Pencarian yang dipimpin Pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan yang ada di kawasan tersebut.  

"Karena hingga Rabu petang, Galang belum ditemukan maka Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan Polisi Air/SAR untuk melakukan pencarian," kata Yatri, Jumat 29 Desember.

Pascakejadian, pada Kamis pagi sebagian besar mahasiswa peserta Ekspedisi Surili dievakuasi ke Kantor Resort Cagar Alam Pulau Sempu, kecuali beberapa mahasiswa yang bergabung bersama Tim SAR untuk melanjutkan upaya pencarian.

IPB juga telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan IPB untuk menemukan Galang.

Lanjut Yatri, IPB terus melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Timur dan Badan SAR Nasional (Basarnas). Koordinasi terus diupayakan dengan pihak-pihak terkait dalam proses pencarian.

"Pada Kamis kemarin telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri (Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Rescue, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur) dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang, “ jelasnya.

Adapun fokus pencarian Galang dilakukan di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju pasir putih. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa.

Kampus IPB University juga menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam dan menyayangkan kejadian ini.  

"Kami terus berupaya, berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengumpulkan informasi dan bersama dalam proses pencarian. Semoga saudara Galang bisa segera ditemukan,” ujarnya.