Bagikan:

JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD 'menyelepet' pandangan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal investasi di Tanah Air.

Menurut Mahfud MD ide-ide investasi harus sesuai dengan penyelesaian masalah yang kerap dihadapi pelakunya di lapangan.

"Begini, yang bapak sampaikan itu sangat normatif, 'seharusnya, seharusnya, seharusnya, begitu'. Di lapangan, Pak. Investasi itu sulit lho, Pak," kata Mahfud dalam arena Debat Cawapres, di JCC Jakarta, Jumat 22 Desember.

Mahfud lantas menjelaskan kepada Cak Imin terkait problem investasi di lapangan di antaranya perizinan dan konflik kepentingan atau conflict of interest. Hal itu diketahui Mahfud lewat laporan yang diterimanya.

"Prosedurnya bertele-tele, ada conflict of interest, di mana pejabat yang urus itu, misalnya harus mendapat sesuatu tapi disalurkan ke A itu laporan ke saya. Nah itu yang sering saya dapat laporan," kata Mahfud.

Bahkan untuk meminta izin misalnya untuk UMKM, Mahfud mengungkapkan pelaku usaha di Tanah Air dipersulit dengan birokrasi yang bertele-tele.

"Minta izin misalnya untuk UMKM. Berapa? Perlu 20-40 meja pak mendapat izin UMKM," ujar Mahfud.