Kerahkan Alat Cari Bawah Air, SAR Masih Belum Temukan Remaja Tenggelam di Waduk Cirata Cianjur
Basarnas Bandung bersama petugas gabungan melakukan pencarian remaja hilang tenggelam di Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Bagikan:

CIANJUR - Tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian terhadap Empung (14), remaja dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Senin 18 Desember.

Kepala Basarnas Bandung Herry Marantika mengatakan, dalam pencariannya tim SAR dilengkapi dengan perahu karet, Aqua Eye atau pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai.

"Tim juga dibekali drone dan alat pencarian bawah air, sehingga dapat dengan mudah menemukan lokasi korban tenggelam, selain dilakukan penyisiran tengah dan pinggir waduk bersama petugas gabungan terdiri dari BPBD, PMI, TNI/Polri dan nelayan setempat," katanya di Cianjur, Senin 18 Desember, disitat Antara.

Sebelumnya, lanjut dia, Basarnas Bandung mendapat laporan dari warga setempat terkait seorang remaja yang sedang memancing bersama dua orang temannya, hilang tenggelam, kedua orang temannya sempat melakukan pencarian bersama warga namun tidak membuahkan hasil.

"Warga melaporkan hal tersebut ke Basarnas Bandung yang langsung mengirim petugas berkoordinasi dengan tim gabungan di Cianjur guna melakukan pencarian," katanya.

Kordinator Lapangan PMI Cianjur, Deni Rismanda, mengatakan petugas gabungan langsung dipecah menjadi beberapa kelompok guna melakukan pencarian cepat mulai dari susur tengah waduk dengan perahu karet dan pinggiran waduk dengan menggunakan perahu nelayan.

Pencarian hari pertama belum membuahkan hasil, hingga Senin petang, petugas belum dapat menemukan tanda-tanda keberadaan korban meski jarak pencarian dilakukan dengan radius lebih dari 1 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang.

"Pencarian akan dimaksimalkan esok hari karena menjelang petang cuaca tidak bersahabat sehingga dapat mengancam keselamatan petugas ditambah pencarian malam sulit dilakukan karena minim-nya penerangan," tandasnya.