Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. Bendungan yang terletak di Kabupaten Tapin ini dibangun sejak 2015 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp986 miliar.

"Bendungan ini dibangun lima tahun yang lalu 2015 dan telah selesai, menghabiskan anggaran Rp986 miliar hampir Rp1 triliun," kata Jokowi dalam acara peresmian yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 18 Februari.

Bendungan yang memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik air ini, sambungnya, akan berperan penting dalam mengendalikan banjir. Selain itu, bendungan ini juga dapat memperkuat ketahanan pangan karena dapat menyediakan irigasi atau pengairan untuk 5.472 hektare lahan.

"Juga menyediakan air baku 0,50 meter kubik per detik dan juga menghasilkan tenaga listrik 3,3 megawatt, gede sekali," ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan, sejak bendungan ini rampung dikerjakan, banjir di Kabupaten Tapin berkurang sangat drastis.

"Hanya kecil sekali daerah yang terkena banjir, karena Tapin memiliki bendungan ini," tegasnya.

"Inilah fungsi bendungan. Selain mengairi sawah, selain untuk menghasilkan listrik, selian untuk air baku, juga dalam rangka pengendalian bajir," imbuh Jokowi.

Lebih lanjut, dia juga menyinggung jika di Kalimantan Selatan terdapat sekitar 10 kabupaten/kota yang perlu penanganan banjir secara komperhensif dari hulu hingga ke hilir. Sehingga, dia mengingatkan kepada Gubernur Kalimantan Selatan untuk melakukan rehabilitasi lahan.

"Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS yang ada perlu segera dilakukan secara besar-besaran kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa yang akan datang," tutupnya.