Terseret Arus Sungai Cisadane Bogor, Pelajar Asal Jakarta Ditemukan Tewas
Ilustrasi tenggelam (ANTARA)

Bagikan:

BOGOR - Seorang pelajar warga Jakarta bernama Bayu Pradana (14) ditemukan tewas usai berenang di Sungai Cisadane, tepatnya di Kampung Menteng Lebak RT002/002, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Minggu, 10 Desember.

Warga Jakarta ini menghembuskan nafas terakhir setelah terseret arus Sungai Cisadane sejauh 50 meter.

Informasi dihimpun, awal mula kejadian ini berawal saat korban dan keempat rekannya pergi ke Kota Bogor dari kediamannya yang berada di Jakarta. Di mana, tujuannya adalah ingin berenang di Sungai Cisadane.

Kemudian, sekitar pukul 12:36 WIB, korban bersama keempat rekannya tiba di lokasi kejadian.

Pada saat di lokasi kejadian, korban diketahui tidak langsung berenang melainkan istirahat terlebih dahulu.

Baru, sekitar pukul 13:35 WIB, korban bersama rekannya langsung bermain air bersama beberapa warga sekitar.

Namun, di saat bermain air, korban diduga terpeleset hingga terseret arus Sungai Cisadane Bogor.

"Menurut saksi korban sempat ditolong oleh warga sekitar yang bernama Aksa, dikarenakan Aksa badannya lebih kecil dari pada si korban dia tidak sanggup menolongnya, lalu si korban terbawa arus," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh.

"Dan gak lama tenggelam, korban sempat melambaikan tangannya, tapi korban tenggelam dan tidak timbul lagi," sambung dia.

Mengetahui kejadian ini, rekan-rekan korban pun melaporkan ke warga sekitar dan laporan diteruskan ke aparat berwajib.

Tak lama petugas gabungan Kota Bogor datang ke lokasi kejadian, dan langsung melakukan pencarian terhadap warga Jakarta tersebut.

Hingga pada pukul 16:12 WIB, korban ditemukan warga sekitar dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan oleh warga sekitar dengan jarak penemuan dari titik awal pencarian 50 m," ucap Hidayatulloh.

"Dan saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor," ujar Kepala BPBD Kota Bogor. 

Terkait