BOGOR - Capres RI Prabowo Subianto menyatakan ingin merangkul semua kekuatan di Indonesia jika memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia. Tidak akan ada yang saya tinggalkan," ungkapnya dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Prabowo bersedia untuk tidak membedakan, baik pendukungnya maupun bukan, ketika terpilih menjadi presiden.
"Saya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilih saya maupun yang tidak memilih saya, baik yang cinta dengan saya maupun yang membenci saya," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini berjanji akan berbakti dan memberi yang terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia sebelum ajal memanggil.
"Di belakang saya ada 20 tahun pengalaman memimpin Indonesia," kata dia.
Prabowo menegaskan kepada ribuan pendukungnya untuk bekerja keras turun langsung ke tengah masyarakat di sisa 65 hari menuju hari pencobloan.
"Jangan terkecoh dengan beberapa orang, kalangan elite yang kerjanya hanya nyinyir saja. Katanya calon presiden harus punya gagasan yang bagus enggak boleh joget-joget. Kami punya gagasan yang hebat, kami punya strategi yang hebat, kami punya peta ke depan. Gagasan Koalisi Indonesia Maju untuk membuat negara Indonesia menjadi lebih hebat," tuturnya.
Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju ini juga dihadiri sejumlah pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari