AGAM - Bupati Agam Sumatra Barat, Andri Warman mengimbau warga untuk mengosongkan wilayah di sekitar Gunung Marapi dengan radius tiga kilometer dari puncak setelah gunung erupsi pada Minggu siang kemarin.
"Mari kosongkan radius tiga kilometer dari puncak Gunung Marapi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dikutip dari Antara, Senin, 4 Desember.
Ia mengatakan masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas pendakian atau wisata Gunung Merapi atau aktivitas di luar rumah. Bila mendesak keluar rumah jangan lupa menggunakan pelindung kepala dan masker.
"Jangan panik dan tetap waspada terhadap bencana gunung tersebut," katanya.
Ia menambahkan kecamatan terdekat dengan gunung tersebut yakni, Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Banuhampu dan Baso. Namun ada beberapa jorong (desa) yang cukup dekat dengan gunung itu dan masyarakat telah meningkatkan kewaspadaan.
Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu siang dan mengakibatkan hujan debu dan batu di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam.
Saat gunung tersebut erupsi, ada 75 orang pendaki yang berada di puncak, sudah turun 48 orang dan masih di atas 27 orang.
BACA JUGA:
"Kita mendirikan posko bagi pendaki di Batu Palano," katanya.