JAKARTA - Massa aksi Munajat Kubro 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mulai meninggalkan lokasi.
Berdasarkan pantauan ANTARA, sekitar pukul 09.30 WIB para peserta berangsur-angsur meninggalkan kawasan Monas secara tertib dengan mengikuti arahan dari panitia kegiatan.
Arus lalu lintas yang sebelumnya ditutup juga kini sudah kembali dibuka, membuat arus lalu lintas agak sedikit tersendat. Meski begitu, petugas kepolisian tetap bersiaga mengatur arus lalu lintas di sekitar Monas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.
Sebelumnya, peserta aksi Munajat Kubro 212 memadati kawasan Monas sejak dini hari.
Munajat Kubro 212 dimulai sekitar pukul 03.00-09.00 WIB, diawali shalat Tahajud, munajat, shalat Shubuh berjemaah, dan dilanjutkan tausiah para dai nasional sampai 09.00 WIB pagi.
Dalam kegiatan bertema "Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina" itu, Ketua Steering Commitee (SC) Munajat Kubro 212 Muhammad bin Husein Alatas mengapresiasi inisiatif Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah konsisten membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Ibu Menlu sangat berani mengecam Israel di forum-forum resmi PBB, bahkan terakhir, atas nama negara Indonesia telah mengajukan tuntutan agar Israel diseret ke pengadilan internasional," katanya.
BACA JUGA:
Kegiatan itu diikuti masyarakat yang datang tidak hanya dari Jakarta, namun juga dari wilayah penyangga semisal Bekasi, Bogor hingga Cikarang, Jawa Barat. Mereka mengenakan atribut seperti bendera Palestina hingga papan bertuliskan doa untuk Palestina.
Peserta Munajat Kubro terdiri atas orang dewasa hingga anak-anak menggelar doa bersama untuk kemerdekaan Palestina yang saat ini tengah dijajah oleh zionis Israel.
Mereka juga melantunkan dzikir bersama dan berteriak untuk mengekspresikan dukungan terhadap Palestina.