JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan apresiasi terhadap sikap dan aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Pemerintah Indonesia sudah secara tegas mendesak negara-negara dunia mengintervensi dan menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Gaza, Palestina.
Pernyataan sikap Indonesia, dibarengi upaya lobi dan kehadiran di berbagai forum tingkat dunia sejalan dengan sikap rakyat begitu juga MUI dalam mengecam tindakan Israel.
Anwar menyayangkan sikap pemimpin sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah barat yang masih condong mendukung Israel.
“Indonesia menyatakan tegas meminta dunia untuk mencegah Benjamin Netanyahu, untuk mencegah Israel, menghentikan tindakan biadab yang mereka lakukan. Namun Amerika dan negara barat bersikukuh (mendukung Israel),” ujar Anwar, Rabu 29 November.
Sikap Barat itu menurut Anwar, merupakan bukti nyata bahwa mereka menerapkan standar ganda, dalam melihat aspek kemanusiaan. Ia merasa sudah tidak bisa mempercayai negara-negara tersebut ketika mereka berbicara atau menyampaikan narasi terkait hak asasi manusia (HAM).
Anwar juga meyakini Presiden Jokowi melakukan pendekatan benar dengan melakukan kunjungan langsung menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Agenda tersebut menurutnya tidak masalah dilakukan dan sudah seharusnya dilakukan untuk menyampaikan suara dari rakyat dan masyarakat Indonesia.
Anwar mengungkap keyakinan bahwa Jokowi sudah menyampaikan suara dan sikap masyarakat Indonesia kepada Biden. Meski, ia tidak secara langsung mengetahui isi pesan dan perbincangan kedua pemimpin negara tersebut beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
“Yang penting Pak Jokowi jangan sampai terpengaruh oleh Amerika. Pak Jokowi harus konsisten dan konsekuen dengan konstitusi. Konstitusi kita menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujarnya.
Sosok lain yang mendapat apresiasi dari Anwar terkait sikap Indonesia atas agresi Israel adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia menjadi sosok terdepan yang menyampaikan penolakan Indonesia terhadap kekejaman terhadap rakyat Gaza dan menjadi sosok utama dalam penyampaian pesan tersebut di kancah global.