Bagikan:

JAKARTA - Wakil Komandan Alpha Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Herman Khaeron, buka suara soal Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor pada hari pertama kampanye kemarin.

Menurut Herman, sebagai menteri pertahanan, Prabowo tentu harus mengajukan cuti untuk mengikuti kegiatan-kegiatan terkait kontestasi Pilpres 2024. Begitupun dengan Cawpares Gibran yang masih bertugas sebagai walikota Solo.

"Pejabat negara itu kalau ikut berkontestasi harus cuti dalam masa jabatannya. Oleh karenanya, harus diajukan dulu cuti baik itu Pak Prabowo maupun mas Gibran," ujar Herman, Rabu, 29 November.

Kepala BPOKK Partai Demokrat itu memaklumi jika kandidat lain lebih leluasa untuk langsung melakukan kampanye. Sebab, kedua capres lain sudah tidak lagi aktif sebagai pejabat negara.

"Tapi ya Pak Prabowo mas Gibran tentu masih menjalankan tugas tugas kenegaraannya. Pada akhirnya harus cuti, kita harus harus patuh terhadap aturan aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu maupun undang undang," jelas Herman.

Soal kabar Prabowo tak disetujui cuti oleh Presiden Jokowi di hari pertama, Herman mengatakan, tim kampanye nasional Prabowo-Gibran yang melakukan kegiatan kampanye dengan membagikan makan siang gratis dan susu gratis.

"Karena kami yang turun adalah tim TKN dan turun untuk membagi bagikan makan siang. Dan ini merupakan bentuk implementasi program yang sudah dicanangkan dalam visi dan misi. Saya kira ini ke depan kika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, Pak Prabowo ini akan segera diimplementasikan," pungkasnya.

Diketahui, Prabowo bertemu Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan kegiatan rapat di kabinet berjalan seperti biasa meski saat ini memasuki masa kampanye.

"Proses pemerintahan tetap berjalan, hari ini saja ada rapat internal. Saya kira menteri-menteri menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing seperti biasa," kata Ari.