Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merinci, 25 kelurahan di Jakarta disinyalir menjadi daerah rawan banjir. Kawasan itu umumnya adalah area yang dilalui oleh 13 sungai di Jakarta.

"Contohnya kalau Katulampa siaga 2 atau siaga 1, otomatis ada 6 sampai 8 jam akan ada daerah-daerah yang mengalami dampak dari ketinggian air Ciliwung. Seperti Kalibata, Kebon Baru, Jatinegara, Condet dan lain-lain," kata Isnawa Adji kepada wartawan, Kamis, 9 November.

Di sisi lain, lanjut Isnawa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus melakukan optimalisasi guna menghalau adanya banjir tersebut.

"Misalnya Dinas SDA itu sudah melakukan pengerukan, penurapan kali sungai waduk danau kemudian ada konsep 942, penurapan 9 polder, 4 waduk, dan revitalisasi 2 sungai, kemudian membuat vertikal-vertikal drainase," katanya.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (LH) sudah menyiapkan 130 alat berat.

"Dinas SDA sudah siap dengan 300 alat beratnya, Insya Allah dalam bulan bulan ini akan dilakukan grebek lumpur dan sungai untuk mengantisipasi banjir di Jakarta," ucapnya.