Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendeteksi terdapat 25 kelurahan di Jakarta yang berpotensi rawan banjir. Wilayah itu berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menjelaskan, untuk wilayah Jakarta Timur terdapat 8 titik lokasi yang rawan terjadi banjir.

"Meliputi wilayah Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar dan Rambutan," kata Michael kepada VOI, Rabu, 8 November.

Kemudian disusul 5 titik di wilayah Jakarta Barat yang berpotensi rawan banjir, yakni Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara dan Kembangan.

Sementara di wilayah Jakarta Selatan terdapat 9 titik lokasi yang berada di Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur dan Jati Padang.

Kemudian di Jakarta Utara ada 3 titik lokasi rawan banjir yang berada di Pademangan Barat, Pluit dan Rorotan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan, sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan termasuk di Jakarta.

"Saat ini (di wilayah Jakarta dalam) fase transisi dari musim kemarau ke musim hujan," kata Dwikorita Karnawati kepada VOI, Selasa, 7 November.

Dwikorita mengatakan, prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek bervariasi. Wilayah Jakarta bagian Tengah ke Utara terjadi pada dasarian III (akhir) bulan Desember - dasarian I (awal) bulan Januari 2024.

"Prakiraan awal musim hujan di wilayah DKI bagian Timur termasuk Bekasi dan sekitarnya, diperkirakan awal musim hujan terjadi mulai periode dasarian III (akhir) bulan November - dasarian I (awal) bulan Desember," ujarnya.

(Rizky Sulistio)