Bagikan:

JAKARTA - Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono membenarkan ada salah satu anggotanya yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya. 

Korban adalah Praka Hendra Sipayung yang tergabung dalam satuan tugas aparat teritorial (Satgas Apter). Saat ini, kata Ignatius Yogo, korban telah dirawat di Puskesmas Bilogai. 

"Memang benar korban ditembak di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," ungkap dia saat dihubungi Antara, Jumat, 12 Februari. 

Pada Sabtu, 13 Februari besok rencanannya korban hendak dievakuasi ke Timika. Menurut Pangdam Ignatius, evakuasi seharusnya dilakukan hari ini namun terhalang cuaca buruk.  

Soal kronologis kejadian, Pangdam Ignatius belum bisa berbicara banyak karena terganjal masalah jaringan ke Intan Jaya. 

Terpisah, Danrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, saat kejadian korban bersama rekannya sedang berbelanja di kios atau warung kecil yang letaknya di depan Kodim Persiapan Sugapa. Tiba-tiba datang dua orang warga sipi yang mengendarai sepeda motor.

Saat mendekati kios, pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembak anggota. Senjata api yang digunakan jenis laras pendek.

Usai menembak, sambung Iwan, keduanya langsung melarikan diri ke arah berlawanan. "Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya," kata Brigjen TNI Iwan yang saat ini berada di Serui mendampingi kunjungan kerja Pangdam XVII Cenderawasih.

Praka Hendra Sipayung berasal dari Kodam Jaya. Data yang dihimpun selama 2020, KKB tercatat melakukan 23 kasus penembakan, penganiayaan, dan perampasan senjata api yang menewaskan 10 warga sipil dan tiga tentara.