JAKARTA - Bank pembangunan daerah (BPD) Bank DKI mengenalkan galeri investasi digital yang bergerak untuk mengedukasi masyarakat mengenai pasar modal. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyebut, dengan adanya galeri investasi digital, maka masyarakat bisa dikenalkan dengan pasar modal sejak dini.
Lalu, manfaat lainnya yakni memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung.
Arie menyebut galeri investasi digital dapat juga melakukan kegiatan secara offline atau tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
”Bank DKI berharap galeri investasi digital ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, di antaranya dengan melakukan investasi di pasar modal dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.” kata Arie kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober.
Arie menuturkan, pendirian galeri investasi digital juga merupakan upaya Bank DKI untuk mewujudkan literasi saham kepada masyarakat yang disampaikan dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023.
Acara ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) dengan tema 'Aku Investor Saham’ pada 26-28 Oktober 2023. Gelaran tersebut menjadi salah satu upaya stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi, kepada masyarakat.
Bank DKI ditunjuk sebagai perwakilan BPD bersama perwakilan dari Bank BUMN, Bank Syariah dan Bank Swasta, yang masing-masing diwakili oleh Bank BNI, Bank Muamalat, dan Bank BCA, dengan secara simbolis menekan tombol secara bersamaan untuk menandai komitmen bersama dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono terjalinnya sinergi antara BEI, SRO dan industri perbankan mampu meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi.
”Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, secara seremonial dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai/karyawan, serta nasabah/ investor," jelas Amirul.